Yesus telah berulang kali menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat dari banyak orang. Orang Yahudi makin curiga dari mana Ia memperoleh kuasa itu semuanya. Mereka tidak yakin bahwa Yesus mempunyai kuasa Ilahi. Karena Ia hanyalah anak seorang tukang kayu dari Nazareth, anak Maria dan Jusup. Mereka ini sangat merendahkan Yesus.
Tentu saja Yesus mengetahui jalan pikiran mereka, dan menolak
pikiran yang sesat itu. Tidak mungkin Beelzebul mengusir setan. Tidak
mungkin Beelzebul mengusir sebangsanya sendiri. Setan mengusir setan,
atau “jeruk makan jeruk”.
Jalan pikiran yang benar adalah bahwa Yesus mempunyai kuasa “yang
luar biasa”. Dialah yang Ilahi. Hanya yang Ilahilah yang mampu mengusir
setan. Yesus tidak menggunakan kuasa Beelzebul untuk mengusir para
sahabat iblis lainnya.
JIka Yesus mengusir roh jahat dan sebangsanya itu artinya “Kerajaan Allah sudah datang”. Yesus mengatakan:” Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu”. Yesus juga menambahkan, “Siapa saja yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku, dan siapa yang tidak mengumpulkan bersana Aku, ia menceraiberaikan”.
Sabda Yesus yang penuh kuasa itu jelas sekali, siapa saja yang tidak
bersama Aku, ia melawan Aku”. Dalam hidup ini kita sering jauh dari
Yesus, bahkan makin menjauh dari pada-Nya. Iblis terus mempengaruhi hati
dan pikiran kita agar menjauh dari-Nya. Dengan cara ini pula, kita
melawan Yesus. Oleh karena itu kita berusaha keras bagaimana caranya
agar Yesus selalu bersama kita. Salah satu caranya adalah dengan doa,
membaca Kitab Suci, menerima Sakramen Tobat dan Ekaristi adalah
upaya-upaya kita agar kita terus bersama Yesus.
Demikian renungan singkat hari Jumat ini, yang terinspirasi dari Injil Lukas 11:15-26. Tuhan berkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar